Dikatakannya, ISIS dibentuk serta diumumkan pada 5 Juni 2013 oleh pemerintah AS bersama serta negara-negara barat sekutunya untuk memecah belah Timur Tengah (Timteng).
“Kami sudah mengunjungi 112 negara sedunia. Lantas kami bersama-sama bebrapa rekan setuju mengaku satu Negara Islam (Islamic State/IS) waktu pengumuman itu, ” catat Hillary seperti ditulis harian Mesir, Elmihwar,
Awalnya gerakan itu bakal didirikan di Sinai, Mesir, selesai revolusi yang bergolak di sebagian negara Timur Tengah. Tetapi waktu terjadi kudeta yang digerakkan militer meletus di Mesir, semuanya gagasan itu berantakan.
“Kami masuk Irak, Libya serta Suriah. Dan semua jalan begitu baik. Tetapi mendadak meletus revolusi 30 Juni-7 Agustus di Mesir. Itu bikin semua rencana beralih dalam tempo 72 jam, ” ungkap istri bekas presiden AS, Bill Clinton itu .
“Jadi, bila kami pakai kekuatan melawan Mesir, kami bakal rugi. Namun bila kami tinggalkan, kami juga rugi, ” catat dia.
Sebelumnya, bekas karyawan Kontrak US National Security Agency (NSA), Edward Snowden juga melemparkan pernyataan yang nyaris sama.
Snowden, seperti ditulis Globalresearch, menyebutkan ISIS sebagai produk kerjasama pada Inggris, Amerika Serikat serta Israel dengan maksud menciptakan satu organisasi teroris untuk menarik semuanya ekstrimis dunia dalam satu tempat.
Dalam berita itu disebutkan juga kalau Snowden mengungkap kiat yang di kenal sebagai operasi “Sarang Lebah”. Dokumen NSA tunjukkan operasi “Sarang Lebah” mempunyai tujuan melindungi entitas Zionis dengan membuat slogan-slogan agama serta Islam.
Menurut dokumen yang launching oleh Snowden, satu-satunya solusi untuk melindungi negara Yahudi itu adalah dengan membuat musuh di dekat perbatasannya.
Bocoran info rahasia ini dapat mengungkapkan kalau pemimpin ISIS serta Abu Bakar Al-Baghdadi adalah jebolan program pendidikan Mossad. Dia diketahui pernah ikuti kursus militer intensif selama setahun di bawah kendali Mossad, selain program dalam bagian teologi.
0 komentar:
Posting Komentar